Hatsune Miku, Bukan Manusia Namun Pintar Bernyanyi dan Memiliki Banyak Fans

Pada kesempatan kali ini Saya akan berbagi info tentang Hatsune Miku, Bukan Manusia Namun Pintar Bernyanyi dan Memiliki Banyak Fans. Hatsune Miku adalah Vocaloid, tapi tahukah anda apa Vocaloid itu ? Vocaloid adalah sebuah Perangkat lunak yang memungkinkan pengguna untuk mensintesis bernyanyi, dengan mengetikkan lirik dan melodi. Ini menggunakan teknologi sintesis dengan vokal khusus dari suara aktor atau penyanyi.

Untuk membuat lagu, pengguna harus memasukkan melodi dan lirik yang bagus tentunya. Dia bukan manusia, tetapi robot yang digerakkan oleh komputer. Sebuah program komputer yang sangat populer! Karena ia bukan manusia, konsernya 100% holografik. Terdapat proyektor berjumlah 16 buah yang ditujukan khusus melihat Hatsune Miku melalui layar yang tertera di panggung; ketika diproyeksikan di sync itu menambah efek 3D tanpa memerlukan kacamata 3D. 


Virtual Idol satu ini sangat terkenal diseluruh dunia bahkan sempat masuk dalam acara liputan 6 yang disiarkan oleh salah satu stasiun tv lokal.


Lalu yang menjadi pertanyaannya sekarang adalah, kenapa Miku menjadi sangat terkenal di seluruh dunia?

Miku sendiri bukanlah manusia, pada dasarnya dia adalah sebuah program computer yang dikembangkan oleh Yamaha Corporation pada tahun 2004. Pada tahun 2004 Yamaha Corporation mengembangkan sebuah program "singing synthesizer" yang diberi nama Vocaloid. Dengan cara memasukan lirik kedalam melodi dan lagu, yang kemudian program ini akan mampu untuk bernyanyi dengan suara sintetis.

Bagaimanapun juga suara nyanyian itu tidak dibuat oleh Yamaha. Sebaliknya banyak perusahaan yang membuat program bernyanyi mereka sendiri, dan meluncurkannya atas produk sendiri. 

Sebenarnya banyak virtual singer sebelum Miku. Namun tidak ada yang mampu memenuhi audiens dan seberhasil Miku.

Namun bagaimanapun juga, Miku berbeda pada saat kelahirannya, dia lebih dari sekedar desain karakter yang digunakan untuk cover-box. Dan juga desain karakternya yang dibuat untuk merangsang para Otaku Jepang yaitu perpaduan antara MOE dan cyberpunk.

Kemudian oleh pengguna "Nico Nico Douga" asal otomania "Ievan Polkka", menyebarkannya ke beberapa website. Setelah itu orang-orang yang bahkan tidak pernah berpikir tentang program seperti ini langsung membeli salinan dari Miku Vocaloid 2 ini.

Karena hal tersebutlah, tercipta aliran-aliran musik baru. Dan juga karena kemudahan menciptakan lagu-lagu di Vocaloid 2 inilah sehingga lagu-lagu asli buatan pengguna program Vocaloid 2 dengan cover suara Miku ini mulai membanjiri internet.

Namun, mungkin alasan terbesar kesuksesan Miku adalah pada beberapa titik, dia berhenti dipandang sebagai software dan mulai dipandang sebagai seorang pop-star yang sah. Bahkan pada tahun 2009, Miku konser live pertamanya dengan teknologi 3D hologram.

Baru-baru ini, sebanyak 10 ribu tiket seharga 6.300 yen (Rp700 ribu) untuk empat konser Miku di Tokyo habis terjual hanya dalam hitungan jam. Konser berjalan dengan Miku diproyeksikan ke panggung, sementara ribuan penggemarnya memadati 24 gedung bioskop untuk menyaksikannya.

Terima kasih sudah membaca artikel tentang Hatsune Miku, Bukan Manusia Namun Pintar Bernyanyi dan Memiliki Banyak Fans. Mohon maaf bila banyak terdapat kekurangan. Semoga bermanfaat.