You’ll Never Walk Alone (BackPacker) - Korea adalah sebuah semenanjung yang di Asia Timur (di antara Tiongkok dan Jepang). Korea
terbagi menjadi dua negara, yakni Republik
Korea (Korea Selatan) dan Republik Rakyat Demokratik Korea (Korea Utara) setelah Perang Dunia II pada tahun 1945.
Korea Selatan kemudian berkembang menjadi negara demokratis sementara
Korea Utara berhaluan komunis. Bendera Persatuan Korea
sering digunakan untuk merepresentasikan Korea pada ajang olahraga
internasional, namun bendara tersebut bukan merupakan bendera resmi kedua
negara.
Karena zaman dinasti-dinasti bersejarah sudah berakhir, istilah Korea
saat ini didefinisikan berdasarkan gabungan 2 entitas yang terbagi oleh Garis Demarkasi
Militer pararel 38, yakni Korea Utara dan Korea Selatan. Semenanjung
Korea di sebelah utara dibatasi oleh Republik Rakyat Cina dan Rusia di sebelah
timur laut, serta Jepang di
sebelah tenggara yang dipisahkan dengan Selat Korea.
Asal Mula Nama Korea
Sebutan "Korea" diambil dari nama dinasti Korea yang terkenal,
yaitu Goryeo (935-1392).
Goryeo sendiri menamai negerinya dari kependekan nama salah satu Tiga Kerajaan
Korea, Goguryeo (37
SM-668 M). Dalam bahasa Tionghoa dilafalkan "Gao-li" dan penyebutan
itu menyebar ke para pedagangTimur Tengah, dan
lama kelamaan menjadi "Korea". Kata "Korea" secara umum di
dunia internasional saat ini digunakan untuk menunjuk kedua negara Korea. Dalam Bahasa Korea di Korea Selatan, "Korea"
berarti "Han-Guk" (Korea Selatan; kependekan dari "Dae
Han Min Guk") sedangkan "Chosŏn" digunakan oleh Korea Utara
untuk menyebut nama negara mereka.
Istilah "Korea" digunakan pertama kali oleh Percival Lowell (1855-1916),
seorang penulis, petualang dan astronom Amerika yang
mengunjungi Korea sekitar 100 tahun yang lalu. Nama tersebut merupakan
interpretasi literal dari kata Chosǒn (Joseon, 조선 / 朝鮮, 1392-1910), nama negara yang ia kunjungi di akhir abad
ke-19. Lowell menganggap nama tersebut cocok untuk kerajaan yang tertutup
terhadap dunia luar tersebut.[4] Korea pada saat itu tak dikenal di
dunia barat, namun pada masa sebelumnya, Dinasti Goryeo telah dikenal oleh
dunia barat dan dari negara itulah kata Korea berasal.
Bahasa Korea
Bahasa Korea (한국어/조선말) adalah bahasa yang paling luas digunakan di Korea, dan merupakan bahasa resmi Korea Selatan dan Korea Utara. Bahasa ini juga dituturkan
secara luas di Yanbian di Cina timur laut.
Secara keseluruhan terdapat sekitar 78 juta penutur bahasa Korea di seluruh
dunia termasuk kelompok-kelompok besar di Uni Soviet, AS, Kanada dan Jepang.
Klasifikasi resmi
bahasa Korea masih belum disetujui secara universal, namun dianggap oleh banyak
orang sebagai bahasa isolat. Beberapa ahli bahasa memasukkannya ke dalam kelompok bahasa Altaik. Bahasa Korea juga banyak
mirip dengan bahasa Jepang yang status kekerabatannya juga kurang
jelas.
Sistem penulisan bahasa Korea yang asli — disebut Hangul —
merupakan sistem yang silabik dan fonetik. Aksara-aksara Sino-Korea (Hanja) juga digunakan untuk menulis bahasa Korea. Walaupun
kata-kata yang paling umum digunakan merupakan Hangul, lebih dari 70% kosakata bahasa Korea terdiri dari
kata-kata yang dibentuk dari Hanja atau
diambil dari bahasa Mandarin.
Huruf ini dikenalkan oleh Raja Sejong pada abad ke-15, dikenal sebagai Hunmin
Jeongeum. Namun istilah Hangul baru dikenal pada permulaan abad ke-20. Setelah Hangeul digunakan pun,
Hanja masih tetap dipakai, sedang Hangeul dipakai oleh orang-orang tidak
berpendidikan, wanita dan anak-anak.
Namun pada perkembangannya, Hangeul makin banyak digunakan bahkan pada abad ke-19 dan permulaan abad ke-20, penggunaan
Hangeul dan Hanja seimbang. Namun kini, Hanja hanya dijumpai pada tulisan-tulisan
akademik dan resmi, sedangkan hampir semua papan nama, jalan, petunjuk, bahkan
tulisan-tulisan informal ditulis dalam Hangeul.
Bahasa Korea pada dasarnya memiliki dialek-dialek yang
saling bertalian satu sama lain. Setiap wilayah dapat memahami dialek lainnya,
kecuali dialek Pulau Jeju yang
dianggap kurang bisa dimengerti dari dialek-dialek provinsi lainnya.