Biografi Ariel

You’ll Never Walk Alone - Nazril Irham atau lebih dikenal dengan panggilan Ariel atau Ariel NOAH adalah seorang vokalis grup musik fenomenal, Peterpan yang kini berganti nama menjadi NOAH. Ariel lahir di Pangkalan Brandan, Langkat, Sumatera Utara , 16 September 1981. Ariel adalah anak bungsu dari 3 bersaudara darisuku Melayu. Ariel juga tercatat sebagai mahasiswa jurusan Arsitektur Universitas Parahyangan.

Ayah Ariel adalah seorang pegawai lapangan di perusahaan minyak Pertamina. Sementara ibunya adalah ibu rumah tangga biasa. Karena berprofesi sebagai pegawai lapangan, sang ayah bekerja di lokasi yang berpindah-pindah. Tinggal di Pangkalan Brandan beberapa bulan, Ariel kecil dan keluarga harus pindah ke Kota Langsa, sebuah kota yang ada di Nangroe Aceh Darussalam. Setelah tinggal di sana selama tujuh tahun, Ariel sekeluarga lantas pindah ke Bandung. Sebuah kota yang udah dianggap Ariel sebagai rumahnya sendiri.

Sejak kecil Ariel telah memperlihatkan bakat besar di bidang seni, tapi bukan di bidang menyanyi. Bakat seni yang terlihat dari Ariel justru di bidang menggambar. Dia sempat menjuarai beberapa perlombaan menggambar di Bandung.

Gara-gara hobi menggambar, Ariel sempet bercita-cita jadi arsitek. Tapi, di tengah perjalanan hidupnya, ia menemukan satu hobi baru yang diminatinya, yaitu bermain musik. Dari sinilah Ariel kemudian meniti karier.

Sejak kelas I SMP, Ariel telah intens membentuk grup musik band. Band pertama yang dibentuknya bernama Peppermint. Sayang, nasib nih band ini hanya bertahan tujuh bulan.
Lantas, Ariel membuat band lagi bernama Sliver, Cholesterol dan Topi. Lagi-lagi, semuanya bubar di tengah jalan. Tapi, band yang disebut terakhir lumayan berjasa buat kariernya. Beberapa orang yang tergabung di Topi –termasuk Ariel-, sepakat membentuk band baru. Sebuah band yang diberi nama Peterpan dan bertahan sampai sekarang.

Bersama Peterpan, Ariel berupaya menembus kafe-kafe top di Bandung. Penampilan Peterpan yang atraktif plus vokal Ariel yang berkarakter diam-diam menarik minat Noey –eks basis Java Jive yang belakangan jadi produser- untuk memasukkan lagu mereka dalam album kompilasi Kisah 2002 Malam. Lagu Mimpi Yang Sempurna yang termuat di album kompilasi itu sukses jadi modal buat Peterpan untuk menembus industri rekaman.

Tahun 2003, Peterpan merilis album Taman Langit. Album ini ternyata meledak. Harus diakui, salah satu faktor yang mendukung larisnya album ini adalah vokal Ariel dan kemampuannya mengolah lirik. Lirik-lirik yang dibuat pengagum Kahlil Gibran ini amat dalam. Mampu menyentuh dasar hati pendengar lagu-lagunya.

Wajar jika nama Ariel semakin melambung. Posisinya sebagai frontman memungkinkannya menjelma jadi idola baru. Puncaknya, saat album Bintang di Surga dirilis pertengahan 2004 lalu, yang menghasilkan penjualan album terbanyak sepanjang sejarah musik Indonesia, yaitu 3 juta keping. Ariel benar-benar jadi pujaan pencinta musik Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Selain berkarier di dunia musik, Ariel pernah menjadi bintang iklan. Ia menjadi model iklan Sunsilk bersama model Amy Lee. Selain itu, Ariel pun menjadi bintang film dalam film populer Sang Pemimpi. Ariel memerankan tokoh Arai, seorang pemuda yang tak pernah berhenti bermimpi.

Baca juga semua info tentang NOAH disini